Oleh: Badrul Tamam
Bertaubatlah Sebelum Datangnya Ramadhan | Al-Hamdulillah, segala puji bagi Allah, Rabb
semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada baginda Rasulullah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-,
keluarga dan para sahabatnya.
Hari berganti hari, pekan berganti pekan,
bulan berganti bulan, dan tahun berganti tahun. Itulah waktu, berlalu sangat
cepat. Jatah ajal yang telah ditetapkan semakin dekat. Selayaknya kita
melakukan introspeksi diri sebelum datang musim ketaatan dan selama masih ada
kesempatan. Beberapa hari lagi akan tiba Ramadhan yang mulia. Bulan penuh
berkah, rahmah, ampunan, dan pembebasan dari neraka.
Siapa yang mendapati Ramadhan dan tidak
mendapatkan keberkahannya, di antaranya ampunan maka sungguh ia orang merugi.
Rasulullah Shallallahu
'Alaihi Wasallambersabda, "Sangat
merugi, sangat merugi, sangat merugi; orang yang mendapati Ramadhan dan dosanya
tidak terampuni." (HR. Al-Hakim dan lainnya. Al-hakim dalam
Mustadraknya berpendapat bahwa isnad hadits ini shahih.)
Maka sangat tepat dipesankan sebelum datang
Ramadhan yang segera datang, agar kita melakukan taubat nasuha dan menyesali
dosa-dosa yang telah kita kerjakan.
Sesungguhnya dosalah adalah penyebab dada
terasa sesak dan bumi teras sempit. Dosa pula yang menyebabkan perasaan gundah
dan galau, hidup dihimpit kesedihan dan kemalasan. Dosa pula yang menyebabkan
hilangnya barakah dalam hidup; baik yang menimpa harta, waktu, dan umur. Doa
juga menjadi penyebab berbagai bencana alam, gempa bumi, banjir, dan
kesulitan-kesulitan.
Kemaksiatan menjadi sebab hilangnya nikmat,
datangnya adzab, wajah menghitam, hati mengeras, melamahkan fisik, dan
mengurangi rizki. Apalagi nanti di akhriat, dosa dan maksiat menyebabkan
seseorang mendapat siksa di akhirat.
Dan sesungguhnya siapa yang bertaubat kepada
Allah, sungguh Allah akan memberikan taubat kepadanya dan mengampuni
dosa-dosanya. Allah Ta'ala berfirman,
قُلْ يَا
عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ
اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ
الرَّحِيمُ
"Katakanlah:
"Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri,
janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni
dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang." (QS. Al-Zumar: 53)
Tuntutan dari taubat adalah dengan
meninggalkan dosa dan maksiat. Terlebih sebentar lagi Ramadhan, maka
meninggalkan maksiat harus semakin kuat. Bertaubat pada musim ketaatan akan
semakin ringan. Oleh karenanya, harapan besar untuk diberikan ampunan harus
semakin membaja.
وَمَنْ
يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ
اللَّهَ غَفُورًا رَحِيمًا
"Dan
barang siapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon
ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang." (QS. Al-Nisa': 110)
Dalam hadits Qudsi, Allah Ta'ala berfirman,
يَا
ابْنَ آدَمَ، إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِي وَرَجَوْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَاكَانَ
مِنْكَ وَلاَ أُبَالِي
"Wahai
anak Adam, sesungguhnya selama engkau berdoa dan berharap kepada-Ku niscaya Aku
ampuni engkau seberapapu dosamu dan Aku tidak peduli." (HR.
al-Tirmidzi)
Maka jadikan Ramadhan kali ini sebagai
penghapus dosa-dosa kita. Sehingga kita keluar dari Ramadhan menjadi manusia
suci dari berbagai dosa dan kesalahan. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam,
مَنْ
صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Siapa
yang berpuasa Ramadhan di dasari iman dan berharap pahala (kepada Allah)
diampuni dosanya yang telah lalu." (Muttafaq 'Alaih dari
hadits Abu Hurairah)
Wahai para pelaku maksiat, bertaubatlah
kepada Allah dan menyesalah dengan sesungguhnya atas dosa dan maksiat yang
telah engkau perbuat!
Wahai para pelaku maksiat, pantaskah engkau
durhaka kepada-Nya padahal engkau tinggal di atas bumi yang telah
diciptakan-Nya dan bernaung di bawah langit yang dibentangkan-Nya!
Wahai para pelaku maksiat, pantaskah engkau
durhaka kepada-Nya padahal engkau makan dan minum dari nikmat-Nya, dan bernafas
dari oksigen yang berasal dari-Nya!
Wahai para pelaku maksiat, sebentar lagi
datang bulan ampunan, sucikan dirimu dari berbagai dosa dan kemaksiatan.
Manfaatkan bulan berkah dan rahmat untuk mendapatkan limpahan karunia dan
ampunan dari-Nya. Engkau keluar dari Ramadhan dalam keadaan suci dari
dosa-dosa. Wallahu Ta'ala A'lam.
Sumber : voa-islam.com