Copyright © UNOICHI - hai-ladies.blogspot.com - All Rights Reserved 2012. Powered by Blogger.

Efek Perceraian Terhadap Anak


Efek Perceraian Terhadap Anak

Efek Perceraian Terhadap Anak - Perceraian akan mempengaruhi kejiwaan anak anda Seberapa keras usaha Anda sebagai orangtua untuk melindungi anak-anak dari efek buruk perceraian, mereka akan tetap terpengaruh. Berikut ini beberapa efek perceraian yang memengaruhi anak-anak, seperti dilansir Mag For Women.

Depresi
Jika perceraian dapat mematahkan mental orang dewasa, maka anak-anak adalah target yang lebih mudah, bukan? Dapatkah Anda membayangkan bagaimana aneh dan mengerikannya bagi anak-anak jika orangtua tiba-tiba hidup terpisah? Mereka akan mengalami trauma mental yang berat yang dapat menyebabkan depresi.

Masalah rendah diri
Jika Anda masih remaja, bagaimana perasaan Anda jika orangtua berpisah? Bukankah lebih sulit untuk memberitahukan berita ini kepada teman Anda? Tidakkah Anda takut bahwa Anda akan disisihkan atau diejek? Itulah sebabnya banyak anak memiliki masalah seputar harga diri yang rendah atau merasa rendah diri setelah perceraian orangtua mereka.

Takut 
Untuk seorang anak, inti dari kepercayaan dalam kehidupan mereka terletak pada keluarga. Hal ini kerena mereka memiliki dua tokoh (orangtua) yang menjadi panutan di rumah ketika mereka kembali dari sekolah. Jika orangtua berpisah, anak mungkin akan dihadapi oleh rasa takut. Apa yang akan terjadi sekarang? Di mana aku akan tinggal? Siapa yang akan diajak bicara? Mungkin pertanyaan ini terlihat sederhana, namun anak-anak mungkin sangat takut untuk menghadapinya.

Efek dari penolakan 
Anak-anak Anda akan melalui fase penolakan di mana seluruh ide dan konsep perceraian akan dirasa seperti mimpi. Tapi ketika waktu berlalu dan mereka menyadari bahwa apa yang mereka anggap sebagai mimpi itu adalah kenyataan, mereka dapat menderita depresi berat.

Masalah perilaku
Karena tekanan, trauma mental dan ketidakbahagiaan, anak-anak mungkin menderita masalah perilaku. Selama bertahun-tahun, hati kita telah dikeraskan untuk menangani masalah patah hati dan hubungan. Namun, mental anak-anak tidak atau belum dilengkapi untuk menangani trauma tersebut. Hal ini dapat menyebabkan masalah perilaku seperti sengaja mengasingkan diri dari teman-temannya, masalah manajemen kemarahan, menolak untuk berpartisipasi dalam kegiatan sekolah, dan kurangnya minat dalam studi.

Kebiasaan buruk 
Anda dan pasangan adalah orangtua, panduan, dan guru bagi anak-anak untuk mengajarkan mana yang baik dan buruk. Kurangnya pengasuhan orangtua yang baik dapat menyebabkan anak Anda melakukan kebiasaan buruk, seperti merokok, minum minuman keras, atau menyalahgunakan obat-obatan sejak usia dini.


Semoga Artikel Tentang Efek Perceraian Terhadap Anak bermanfaat untuk anda. Jangan lupa kunjungi terus hai-ladies.blogspot.com untuk mendapat informasi terbaru.

Posted By : Unknown At: 4:58 PM Categories: